Rangkuman IPS Kelas 6
Pada
mulanya provinsi di Indonesia hanya ada delapan provinsi. Di antaranya, yaitu
Provinsi Sumatra, Provinsi Kalimantan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa
Tengah,
Provinsi
Jawa Timur, Provinsi Sulawesi, Provinsi Sunda Kecil, dan Provinsi Maluku. Seiring
berjalannya waktu, jumlah provinsi di Indonesia sampai tahun 2004 berjumlah 33
provinsi.
Wilayah
laut Indonesia berdasarkan Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonante
tahun 1939 ditetapkan sejauh 3 mil dari garis pantai. Pemerintah mengajukan
peninjauan
kembali wilayah laut teritorial Indonesia. Dilakukan melalui Deklarasi Juanda kepada
PBB. Pada Konferensi Hukum Laut Internasional, pada tahun 1982 di Jamaika,
wilayah
laut teritorial Indonesia ditetapkan sejauh 12 mil diukur dari garis pantai
terluar.
Indonesia
juga mendapatkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). ZEE merupakan perairan laut yang
diukur sejauh 200 mil dari garis pantai terluar menuju laut lepas.
Dalam
sejarah bangsa Indonesia, sistem pemerintahan mengalami perkembangan. Dimulai
dari sistem pemerintahan kerajaan, sistem pemerintahan masa penjajahan Belanda,
sistem pemerintahan Negara RIS, sampai pemerintahan pada masa reformasi.
Negara-negara
yang berbeda dalam wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura,
Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,
Vietnam,
Laos, dan Timor Leste.
Kenampakan
alam negara-negara di Asia Tenggara hampir sama antara Negara yang satu dengan
yang lain. Kenampakan alamnya terdiri atas pegunungan, gunung, dataran rendah,
semenanjung, laut, selat, sungai, dan teluk. Di antara negara-negara di Asia
Tenggara, Filipina adalah satu-satunya negara yang kenampakan alamnya hampir
sama dengan Indonesia, yaitu berupa kepulauan, laut, selat, teluk, pegunungan,
dan
gunung berapi yang masih aktif
Penduduk
Asia Tenggara sebagian besar merupakan ras Melayu Mongoloid. Sebagian besar
penduduk negara di Asia Tenggara bekerja sebagai petani. Perekonomian
negara-negara di Asia Tenggara didukung oleh sektor pertanian, perindustrian,
dan pertambangan
Gejala-gejala
sosial yang terjadi di negara-negara di Asia Tenggara, antara lain kemiskinan,
kepadatan penduduk, dan kejahatan
Kenampakan
alam daratan dunia, antara lain benua, pegunungan, gunung, pulau, dan gurun.
Benua terluas adalah Benua Asia. Adapun yang terkecil adalah Benua
Australia.
Pegunungan terpanjang di dunia, yaitu Pegunungan Andes. Gunung tertinggi di
dunia, yaitu Gunung Everest (8.484 m). Gurun terluas di dunia, yaitu Gurun
Sahara.
Kenampakan
alam perairan dunia, antara lain samudra, laut, danau, sungai, dan air terjun.
Samudra terluas, yaitu Samudra Pasifik. Laut terluas adalah Laut Cina Selatan.
Danau
terluas adalah Danau Kaspia. Sungai terpanjang, yaitu Sungai Nil. Air terjun tertinggi,
yaitu Salto Angel. Adapun air terjun terbesar, yaitu air terjun Guaira.
Kenampakan
alam buatan dunia, antara lain Candi Borobudur di Indonesia, Menara Pisa di
Italia, Piramida di Mesir, Menara Eiffel di Prancis, Tembok Besar Cina, Patung Liberty
di Amerika, dan Taj Mahal di India.
Benua
Asia luas wilayahnya sekitar 44.614.000 km2. Wilayahnya terbagi menjadi lima,
yaitu Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat, dan Asia Tengah.
Benua
Amerika luas wilayahnya sekitar 42.050.000 km2. Wilayahnya dibagi menjadi Amerika
Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kenampakan alam Benua Amerika
terdapat Pegunungan Andes. Di Benua Amerika mengalir Sungai Amazon, yaitu
sungai terpanjang kedua di dunia.
Benua
Afrika luas wilayahnya sekitar 30.224.050 km2. Wilayahnya terbagi menjadi Afrika
Utara, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. Kenampakan alamnya berupa
pegunungan,
dataran tinggi, dan gurun. Di Afrika terdapat gurun terluas di dunia, yaitu Gurun
Sahara.
Benua
Eropa luas wilayahnya sekitar 10.600.000 km2. Wilayahnya terbagi menjadi Eropa
Timur, Eropa Tengah, Eropa Selatan, Eropa Barat, dan Eropa Utara. Di Benua Eropa
terdapat Pegunungan Ural yang memisahkan wilayah Benua Eropa dengan Benua Asia.
Benua
Australia luas wilayahnya sekitar 8.560.000 km2. Wilayahnya Negara Australia
dibagi menjadi enam negara bagian dan dua daerah teritorial. Negara bagian
Australia,
yaitu Victoria, Tasmania, Queensland, New South Wales, Australia Barat, dan
Australia Selatan. Daerah teritorialnya, yaitu Australia Utara dan ibukota
Australia Canberra. Gurun di Australia, yaitu Gurun Sandy, Gurun Gibson, Gurun
Victoria, Gurun Tanami, dan Gurun Simpson.
Cara
sederhana menggambar peta dunia dan peta benua adalah dengan cara membuat garis
petak atau garis koordinat.
Gejala
alam yang terjadi di Indonesia, antara lain gunung meletus, gempa bumi, tsunami,
banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, lumpur panas, dan badai.
Bencana
banjir dan kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh perilaku
manusia sendiri. Banjir merupakan akibat dari perilaku manusia yang
membuang
sampah ke sungai dan menebang pohon secara liar. Perilaku manusia yang
menyebabkan kebakaran hutan di antaranya sengaja membakar hutan untuk dijadikan
lahan pertanian.
Terjadinya
bencana alam, seperti gempa bumi dan gunung meletus tidak bias diprediksi
manusia sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus perlu selalu waspada
Globalisasi
yaitu proses mendunia. Terjadinya globalisasi karena adanya perkembangan
teknologi informasi, komunikasi, ilmu pengetahuan, dan transportasi.
Bukti-bukti
globalisasi, antara lain penggunaan alat-alat komunikasi modern, terjadinya
pasar bebas, banyaknya perusahaan asing, serta perpindahan penduduk antarnegara.
Dampak
globalisasi bagi masyarakat Indonesia, yaitu terjadi perubahan perilaku masyarakat,
seperti perilaku berpakaian, gaya hidup, pola makan, berkomunikasi, dan perilaku
terhadap nilai-nilai budaya dan tradisi bangsa. Sebagai generasi muda kita harus
waspada terhadap segala pengaruh globalisasi yang tidak baik.
Peran
Indonesia dalam era globalisasi, antara lain turut dalam perdagangan bebas,
melakukan
pertukaran mahasiswa dan pelajar antara negara, turut menjaga keamanan dunia,
dan membuka jalur penerbangan internasional.
Alasan
berdirinya perusahaan asing di Indonesia, antara lain tersedianya tenaga kerja
yang murah, tersedianya bahan baku, letak Indonesia yang strategis, pajak dan
harga
tanah yang rendah di Indonesia.
Dampak
negatif berdirinya perusahaan asing di Indonesia, antara lain mengurangi jumlah
pengangguran, tersedianya lapangan pekerjaan, meningkatkan devisa negara, tercukupinya
kebutuhan dalam negeri, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan teknologi
produksi modern dan meningkatkan penghasilan masyarakat.
Dampak
negatifnya adalah keuntungannya dibawa ke negara asal, perusahaan dalam negeri
tidak berkembang karena tidak mampu bersaing, terjadi pencemaran lingkungan dan
berubahnya pola kehidupan masyarakat.
Ekspor
adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Adapun impor adalah kegiatan
membeli barang dari luar negeri.
Barang-barang
ekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu migas dan nonmigas. Barang
migas, yaitu minyak dan gas bumi. Adapun nonmigas, yaitu barangbarang hasil
pertanian, perkebunan, hasil industri, hasil tambang (selain minyak dan
gas
bumi). Indonesia juga mengekspor jasa, yaitu jasa tenaga kerja, jasa
penerbangan, dan pariwisata.
Barang-barang
impor Indonesia, antara lain alat-alat elektronik, mobil, sepeda motor, mesin
industri, kapal laut, dan suku cadang mesin. Adapun impor berupa jasa, yaitu
tenaga ahli, tenaga konsultan, jasa penerbangan, jasa pendidikan, dan jasa
modal.
Manfaat
ekspor dan impor, antara lain produk dalam negeri dikenal oleh Negara lain,
membantu mencukupi kebutuhan negara lain, meningkatkan devisa, mempererat hubungan
ekonomi, dan persahabatan antarnegara di dunia.
Produk
Indonesia kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri. Oleh karena itu,
kita harus bangga menggunakan produk dalam negeri.
Komentar
Posting Komentar