Rangkuman IPS Kelas 5
Rangkuman IPS Kelas 5
1.Sebelum mengenal agama nenek moyang
kita menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Animisme adalah kepercayaan
pada roh-roh halus. Dinamisme adalah kepercayaan pada benda-benda yang mempunyai
kekuatan gaib.
2.
Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India dan Cina.
3.
Kerajaan Hindu di Indonesia adalah Kutai, Tarumanegara, Mataram, Kediri, Singosari,dan
Majapahit.
4.
Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaan maritim dan agraris. Selain itu
disebut sebagai kerajaan nusantara.
5.
Kerajaan Buddha di Indonesia adalah Kaling dan Sriwijaya. Sriwijaya dikenal
sebagai kerajaan maritim, pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha, dan
sebagai pusat perdagangan.
6.
Peninggalan sejarah dari Hindu-Buddha adalah Candi Prambanan dan Candi
Borobudur.
7. Islam
masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang Arab, Persia, dan Gujarat (India).
8.
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia antara lain Samudra Pasai, Aceh, Demak,
Banten, Ternate-Tidore, dan Gowa-Tallo.
1.
Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran
rendah, dan tanjung.
2.
Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat.
3.
Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan.
4. Gunung
adalah bukit yang sangat besar dan tinggi.
5.
Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang
sangat luas disebut jazirah. Tanjung yang sangat sempit disebut Ujung.
6. Sungai
adalah aliran air yang besar, terjadi karena alam.
7. Danau
adalah genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan.
8. Teluk
adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.
9. Selat
adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lain.
10. Flora
di Indonesia dikelompokkan menjadi empat, yaitu hutan hujan tropis, hutan
musim, hutan sabana, dan hutan lumut.
11.
Alfred Weber dan Wallace membagi wilayah fauna menjadi tiga bagian yaitu, fauna
Asiatis, fauna Peralihan, dan fauna Australis.
12. Angin
adalah udara yang bergerak. Jenis angin yang ada di Indonesia adalah: angin
musim, angin lokal, dan angin fohn.
13.
Kenampakan alam buatan diantaranya adalah, waduk, pabrik, Bandar udara,
pelabuhan, dan kebun binatang.
14.
Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu, Waktu Indonesia Barat, Waktu
Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.
1.
Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budaya dan suku bangsa. Kesemuanya
merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
2. Nenek
moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, salah satunya adalah bangsa Melayu.
3. Sikap
menghormati adalah sikap menghargai dan mengakui keberadaan harkat dan martabat
manusia meski berbeda-beda suku bangsa.
4.
Manfaat sikap menghormati antar suku bangsa adalah sebagai berikut.
1) Tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
2) Merasa aman tinggal di negara Indonesia.
3) Rasa persatuan dan kesatuan meningkat.
4) Tidak mudah terpecah belah oleh pihak lain.
5. Akibat
tidak menghormati antar suku bangsa adalah
sebagai berikut.
1 ) Tidak ada keamanan dan kedamaian.
2 ) Timbul perpecahan dan permusuhan.
3) Tidak ada persatuan dan kesatuan.
4 ) Mudah terpecah belah.
6. Bentuk
keragaman budaya di Indonesia diantaranya sebagai berikut.
a. Bahasa daerah, setiap suku bangsa memiliki
bahasa sendiri. Contoh bahasa Jawa, Minangkabau, bahasa Bali, dan bahasa
Banjar.
b. Adat istiadat, meliputi tata cara dalam
upacara perkawinan, upacara keagamaan, kematian, kebiasaan, dan pakaian adat.
c. Kesenian daerah, seni tari, rumah adat, lagu
daerah, seni musik dan alat musik daerah, cerita rakyat, dan seni pertunjukan
daerah.
d. Sistem kekerabatan, misalnya
1) sistem keturunan menurut garis ayah
(Patrilineal) diantaranya, Batak, Bali dan Papua,
2 ) sistem keturunan menurut garis ibu
(Matrilineal) diantaranya, suku Minangkabau,
3) sistem keturunan menurut garis ayah dan ibu
(Bilateral).
7. Sikap
menghormati budaya bangsa dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. Bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan
nasional .
b. Melestarikan nilai-nilai budaya yang telah
ada.
c. Menghormati kebudayaan daerah bangsa
Indonesia tidak menjelekjelekkan kebudayaan suku bangsa lain.
d. Lebih senang dengan kebudayaan nasional
daripada budaya luar negeri.
e. Tidak menonjolkan kebudayaan daerah sendiri.
f. Mempelajari dan menikmati kebudayaan daerah
lain .
g. Selalu bersikap positip dan selektif
terhadap budaya luar.
2.
Perdagangan adalah kegiatan usaha menyalurkan barang produksi dari produsen ke
konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen.
3.
Perikanan adalah kegiatan usaha dalam budidaya ikan.
4.
Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil
hasilnya dengan cara dijual ke konsumen.
5.
Industri adalah kegiatan usaha mengelola bahan baku menjadi bahan jadi.
Kerajinan adalah membuat barang peralatan dari bahan seadanya.
Jasa
adalah kegiatan usaha yang berupa dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.
6. Jasa
adalah kegiatan usaha yang berupa pelayanan terhadap konsumen.
7.
Perusahaan perorangan adalah usaha yang modalnya dimiliki satu orang dan
kegiatan usaha dijalankan sendiri oleh pemiliknya.
8.
Perusahaan bersama adalah modal dan kepemilihan oleh beberapa orang anggota.
Contohnya adalah firma, PT, dan CV.
9. Badan
usaha digolongkan menjadi tiga yaitu, Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha
Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, dan Koperasi.
10.
Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan berasaskan
kekeluargaan.
11.
Landasan koperasi ada tiga yaitu, landasan idiil berupa pancasila, landasan struktural
berupa UUD 1945, dan landasan mental berupa rasa karsa, rasa setia kawan dan
kesadaran berpribadi.
12.Produksi
yaitu usaha menghasilkan sesuatu/kemampuan untuk menghasilkan/proses
pengelolaan bahan untuk menjadi bahan jadi.
13.
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen.
14.
Konsumsi berarti memakai hasil produksi. Konsumen adalah orang yang memakai
hasil produksi.
1.
Belanda mendarat pertama kali di Banten pada tahun 1596 yang dipimpin oleh
Cornelis de Houtman.
2. Sistem
tanam paksa diterapkan oleh Van den Bosch.
3.
Pergerakan nasional adalah perjuangan yang mengikutsertakan seluruh rakyat
Indonesia. Beberapa tokoh penting pergerakan nasional antara lain adalah R.A.
Kartini, Dewi Sartika, K.H. Dewantoro, dan dr. Sutomo.
4. Jepang
pertama kali datang ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 di Tarakan
Kalimantan Timur.
1. Untuk
menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengizinkan Indonesia untuk
mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang. Lagu kebangsaan
Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu Kebangsaan Jepang Kimigayo.
2.
Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
3. Pada
hari Jumat 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, diadakan
upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan
Republik
Indonesia.
4. Ir.
Soekarno dan Moh. Hatta dijuluki sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia,
berkat jasa dan pembacaan teks proklamasi.
1. BPUPKI
dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 dengan anggota 63 orang. Tugas utamanya
adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
2. Pada
tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) karena tugasnya dianggap selesai.
3. Sejak
lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, perjuangan yang awalnya bersifat kedaerahan,
berubah menjadi terorganisir dalam bentuk organisasi.
4.
Disamping Ir. Soekarno dan Muh.Hatta masih banyak tokoh lain yang berjasa besar
terhadap terwujudnya kemerdekaan bangsa Indonesia, diantaranya adalah Ahmad
Soebarjo, Ibu Fatmawati Soekarno, Sukarni, Sayuti Melik, Dr. KRT. Radjiman
Wedyodiningrat, Sutan Syahrir , dan sebagainya.
1. Pada
tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
2.
Tanggal 21 Juni 1947 Belanda melancarkan serangan militer ke daerahkedaerah yang
termasuk wilayah Republik Indonesia. Serangan tersebut terkenal dengan nama
Agresi Militer Belanda I.
3. Tangga
19 Desember 1948 Belanda melancarkan Agresi Militer II, Agresi Militer Belanda
II bertujuan menghapuskan pemerintahan Republik
Indonesia
dengan menduduki kota-kota penting di Pulau Jawa.
4. Pada
tanggal 2 November 1949 dilakukan upacara penandatanganan kesepakatan dari
Konferensi Meja Bundar yang hasilnya adalah piagam pengakuan kedaulatan Bangsa
Indonesia.
5.
Tanggal 27 Desember 1949 Sri Sultan Hamengkubuwono IX menandatangani naskah
pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda
di
Jakarta.
Komentar
Posting Komentar